Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwata’ala atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam beserta para sahabat dan kerabatnya. Alhamdulillah saya diberi kesempatan mengikuti kelas matrikulasi Institut Ibu Profesional batch 6, setelah menunggu hampir satu tahun lamanya. Sampai tulisan ini saya terbitkan, saya masih berpikir dan merasa bahwa ilmu yang harus saya pelajari ke depan adalah Ilmu Agama Islam. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa melalui pendalaman dan pengaplikasian Ilmu Agama Islam dalam kehidupan, akan membawa dampak positif pada kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Ilmu Agama Islam adalah dasar dan pedoman dalam menjalankan setiap aktifitas di kehidupan sehari-hari. Di dalamnya mengatur hubungan diri kita sebagai makhluk kepada Sang Pencipta Allah subhanahuwata’ala dan hubungan sesama manusia. Hubungan yang baik dengan Sang Maha Kuasa mendatangkan ketenangan dan peningkatan derajat spiritual sedangkan hubungan yang baik dengan manusia menjadikan aspek kehidupan sosial kita menjadi baik.
Saya memilih memperdalam Ilmu Agama Islam juga karena di sana menyediakan pedoman tauhid, fiqih, hukum, ekonomi, mu’alamalah termasuk di dalamnya pergaulan sesama muslim. Yang mana di sana juga diatur bagaimana cara mendidik anak dan menjadi wanita dan isteri yang sholehah. Dengan belajar dan mengaplikasikan Ilmu Agama Islam saya yakin dapat menjalankan peran saya sebagai ibu dengan lebih baik.
Adapun strategi yang harus saya tempuh untuk mencapai tujuan saya tersebut adalah dengan berusaha kuat bisa hadir di majelis ilmu secara rutin, membaca literatur terkait dan juga bergabung dengan komunitas yang punya spirit yang sama. Saya percaya bergabung dan aktif di kelas Matrikulasi IIP juga menjadi salah satu langkah baik untuk mencapai tujuan tersebut.
Ada banyak hal dalam diri saya yang harus ditingkatkan dan diperbaiki untuk bisa belajar Ilmu Agama Islam, terutama berkaitan dengan adab atau etika terhadap diri sendiri seperti lebih mengikhlaskan dan membersihkan hati dari hal-hal buruk, dan lebih mengoptimalkan penggunaan waktu sebagai kesempatan yang diberikan Allah. Selain itu juga lebih menghargai guru sebagai orang yang mengajarkan ilmu ke saya serta memperlakukan sumber ilmu sebaik-baiknya.
Semoga apa yang dicita-citakan dan direncanakan dapat terwujud dengan baik, aamiin aamiin aamiin yarobbal’alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Majenang, Cilacap
5 Agustus 2018
Khoirun Nisaa